Seputar udara
Udara merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan kita. Kita bernafas menghirup oksigen yang diperoleh dari udara. Tumbuhan juga memerlukan karbondioksida yang diperoleh dari udara juga. Udara merupakan campuran gas yang melingkupi permukaan bumi sebagai akibat adanya gaya grafitasi.
Gas oksigen merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan mahluk hidup, termasuk kita. Dari komposisi udara tersebut merupakan komposisi udara yang normal untuk mendukung kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi juga tidak jarang dalam udara yang mengandung bahan pencemar lebih banyak. Keberadaan bahan pencemar ini yang menimbulkan terjadinya pencemaran udara.
Terjadinya pencemaran udara
Udara yang belum terpengaruh oleh kegiatan manusia berisi sejumlah kecil partikel, gas-gas organik ( seperti CH4), dan gas-gas anorganik ( seperti N2O, NO2, SO2, O3, dan H2S) yang biasanya dianggap sebagai bahan pencemar. Bahan-bahan ini selalu ada di udara karena bahan tersebut berasal dari proses alam. Secara umum, udara yang tercemar adalah perbedaan komposisi udara actual dengan kondisi udara normal dimana komposisi udara actual tidak mendukung kehidupan manusia. Akibat dari aktivitas manusia dapat menyebabkan pencemaran udara, seperti asap kendaraan, asap pabrik, serta kebakaran hutan. Senyawa-senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara yaitu partikulat, oksida belerang, karbon monoksida, oksida nitrogen, hidrokarbon, hydrogen sulfide, logam berat dan asbes. Sumber utama bahan pencemar udara adalah pembakaran. Ketika senyawa karbon terbakar sempurna, maka karbon dan oksigen akan membentuk karbondioksida. Tetapi bila pembakaran berlangsung dengan oksigen terbatas, akan tebentuk karbonmonoksida. Faktor yang berpengaruh terhadap penyebaran bahan pencemaran yaitu suhu pada ketinggian tertentu dari tanah dan gerakan udara. Bahan pencemar seperti asap dari pabrik biasanya lebih hangat dari pada lingkungannya, kerapatannya kecil sehingga bahan pencemar tersebut bergerak ke atas sambil memancarkan panas ke lingkungan. Dengan adanya angin, asap akan segera dingin dan akan bergerak sesuai dengan arah gerakan angin.
Adanya pencemaran udara dapat mengakibatkan penipisan ozon, gangguan pernafasan, pemanasan global, tanaman yang tumbuh di daerah udara yang tercemar dapat terganggu pertumbuhannya dan rentan terhadap penyakit, pencemar udara seperti SO2 dan NO2 dapat bereaksi air dengan hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Bagaimana caranya mencegah terjadinya pencemaran udara?
Untuk menangani masalah pencemaran udara bisa dilakukan dengan cara mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang dapat mengeluarkan asap yang berbahaya, menanam pohon hijau di pinggir jalan-jalan, pada industry sebaiknya dilakukan pencegahan pencemaran pada sumber bahan pencemarannya misalnya juga pengubahan proses atau penggunaan energy yang bebas bahan pencemar.
Dengan menanam pohon kita juga bisa mengurangi pencemaran, tanaman merupakan pengambil bahan pencemar dari udara yang baik. Pada proses fotosintesis, maupun respirasi pada tanaman melibatkan pertukaran gas antara udara dan tanaman, gas masuk ke dalam daun melalui stomata. Denagan membuka dan menutupnya stomata maka tanaman dapat mengontrol penukaran oksigen dan karbondioksida serta dapat menyerap bahan pencemar dari lingkungan. Adanya proses penukaran ini memungkinkan tanaman dapat membantu pengambilan bahan pencemar dari udara.
Selain itu untuk mencegah pencemaran dapat dilakukan dengan tidak membakar sampah dari daun tanaman tetapi menguburnya berbaur dengan tanah agar dapat digunakan sebagai komnpos, meminimalisir budaya merokok, serta membudayakan aktivitas pertanian dengan tidak membakar rerumputan tetapi menguburnya menjadi kompos.
sumber:
projosantoso,AK.1991.kimia lingkungan. Yogyakarta: FMIPA UNY
www.pencemaran udara dampak dan solusinya.putra center.net about economics,city planning,and learn language online.htm
www.terjadinya pencemaran udara dan penanggulangannya.chemistry.org situs kimia indonesia
www.bahaya pencemaran udara. komunitas mahasiswa sentra energi.htm
Dengan menanam pohon kita juga bisa mengurangi pencemaran, tanaman merupakan pengambil bahan pencemar dari udara yang baik. Pada proses fotosintesis, maupun respirasi pada tanaman melibatkan pertukaran gas antara udara dan tanaman, gas masuk ke dalam daun melalui stomata. Denagan membuka dan menutupnya stomata maka tanaman dapat mengontrol penukaran oksigen dan karbondioksida serta dapat menyerap bahan pencemar dari lingkungan. Adanya proses penukaran ini memungkinkan tanaman dapat membantu pengambilan bahan pencemar dari udara.
Selain itu untuk mencegah pencemaran dapat dilakukan dengan tidak membakar sampah dari daun tanaman tetapi menguburnya berbaur dengan tanah agar dapat digunakan sebagai komnpos, meminimalisir budaya merokok, serta membudayakan aktivitas pertanian dengan tidak membakar rerumputan tetapi menguburnya menjadi kompos.
sumber:
projosantoso,AK.1991.kimia lingkungan. Yogyakarta: FMIPA UNY
www.pencemaran udara dampak dan solusinya.putra center.net about economics,city planning,and learn language online.htm
www.terjadinya pencemaran udara dan penanggulangannya.chemistry.org situs kimia indonesia
www.bahaya pencemaran udara. komunitas mahasiswa sentra energi.htm